WELCOME TO MY BLOG> THIS IS EDUCATION BLOG !!!

Sunday, May 12, 2019

CP10 E-Commerce Universitas Dhyana Pura


10 Perusahaan Money Game Yang Sudah Divonis
Video Perbedaan MLM, Money Game & Skema Piramid

A.    Apa yang dimaksud dengan Money Game ?
Pelemahan kondisi perekonomian belakangan ini ternyata dimanfaatkan oleh segelintir oknum untuk mengeruk keuntungan semata. Tak ayal, pada tahun – tahun lalu banyak betebaran penawaran money game dengan skema piramida. Money game yang menggunakan sistem piramida ini memang sebenarnya mirip dengan multi-level marketing (MLM atau direct selling), tetapi money game bukanlah bisnis jualan produk dan jasa yang jelas seperti MLM. Di sini seorang member diminta untuk menanamkan uangnya pada perusahaan atau istilahnya investasi dengan iming-iming keuntungan yang besar.Iming-iming yang berlipat ganda itu dan melambatnya perekonomian membuat banyak orang tertarik ikut serta bisnis panas tersebut. Namun, permasalahan timbul karena model bisnis ini menjanjikan pembayaran atau bonus tersebut, jika para peserta berhasil mengajak orang lain ikut serta menjadi peserta baru dalam bisnis.
Money game adalah suatu kegiatan pengumpulan uang atau kegiatan menggandakan uang yang pada praktiknya pemberian bonus atau komisi diambil dari penambahan atau perekrutan anggota baru, dan bukanlah dari penjualan produk. Kalaupun ada penjualan produk, hal itu hanyalah kamuflase (definisi fatwa MUI). Salah satu daya pikat money game adalah janji-janji mendapatkan untung besar dalam waktu singkat dengan usaha yang amat minimal. Di berbagai penjuru dunia, money game telah banyak mengilhami orang untuk melakukan penipuan berkedok investasi. Dan, makin sulit dibedakan bila penipuan ini menggunakan kedok bisnis yang sah seperti pemasaran jaringan (multi level marketing), arisan berantai, koperasi simpan-pinjam, dan penggunaan teknologi internet.
Penawaran iInvestasi atau bisnis ilegal atau tidak berizin sangatlah marak di masyarakat. Kemajuan teknologi dan kecepatan informasi mempercepat penyebarannya sehingga potensi korban dan kerugian masyarakat semakin besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku otoritas pengawas institusi terkait investasi kembali merilis perusahaan bisnis/investasi berbagai bidang yang tidak terdaftar dalam pengawasan OJK.
Sebagaimana sebelumnya, aneka modus bisnis dilakukan oleh sejumlah perusahaan untuk menggaet keuntungan yang secara ilegal. Modus yang paling sering digunakan adalah meniru sistim bisnis penjualan langsung / multi level marketing, tawaran investasi berjangka (termasuk logam mulia), travel umroh, uang digital (cryptocurrency) dan sebagainya. Iming-iming keuntungan fantastis dan kemudahan berbisnis pun dipakai untuk mengelabui para korban.

Dikutip dari laman OJK, berikut ini adalah perusahaan investasi/bisnis yang tidak terdaftar dan tidak di bawah pengawasan OJK :
  1. KH Pulsa (Pulsa Center) (MLM tanpa izin)
  2. PT Sejahtera Mandiri Insani (SMI)/ Bit Emass (MLM tanpa izin)
  3. UFS Atomy (MLM tanpa izin)
  4. Cavallo Coin (Cryptocurrency)
  5. Voltroon (Cryptocurrency)
  6. Unosystem (Investasi uang)
  7. PT Pollywood International Indonesia (Investasi saham)
  8. PT Seraya Investama Indonesia (Pialang berjangka tanpa izin)
  9. PT Medussa Multi Business Centre Tour & Travel (MMBC Tour & Travel) (sistem Keagenan dan Waralaba tanpa izin)
  10. Gainmax Capital Limited (Forex Trading)



Bisnis money game dengan skema piramida melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dalam pasal delapan dan sembilan. Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) telah berhasil mengusulkan larangan money game/skema piramida pada UU tersebut. Hal ini bertujuan untuk pemberian sanksi hukum yang tegas pada pelaku money game". APLI bersama dengan pemerintah, kepolisian, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya akan terus melakukan sosialisasi tentang bahayanya money game agar masyarakat tidak semakin terjerumus dalam bisnis tersebut. Tugas APLI adalah menjaga industri ini serta  menyosialisasikan bahaya akan money game tersebut.

Menurut APLI, berikut adalah perbedaan mendasar bisnis MLM/direct selling dengan bisnis money game yang menggunakan skema piramida, yaitu
  1. Setiap perusahaan MLM harus memiliki Surat Izin Usaha Penjualan Langsung (SIUPL) dan izin edar produk dari BPOM, Depkes dan sebagainya.
  2. Setiap perusahaan MLM harus memiliki produk yang diperdagangkan.
  3. Skema bisnis harus ditekankan pada penjualan produk, bukan peringkat.
  4. Pembayaran komisi dibayarkan berdasarkan penjualan produk dan bukan pada kuantitas rekrutmen.
  5. Anggota/member masih bisa mendapatkan penghasilan dari penjualan produk meski tanpa melakukan rekrutmen.
  6. Setiap perusahaan MLM mempunyai sistem pengembalian produk yang rasional.
  7. Setiap produk yang diperdagangkan perusahaan MLM memiliki nilai pasar yang wajar.
  8. Setiap produk yang diperdagangkan perusahaan MLM harus memiliki nilai lebih sehingga menarik untuk dibeli.


Adapun untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut merupakan perusahaan direct selling  atau money game, pelajari ciri-ciri skema piramida sebagai berikut:
  1. Tidak memiliki kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas.
  2. Biaya pendaftaran menghasilkan komisi atau bonus.
  3. Memberikan bonus dari pembayaran uang muka pembelian produk yang tidak jelas antara waktu pengiriman dan penerimaan barangnya.
  4. Memperbolehkan anggota untuk mendaftar lebih dari satu keanggotaan atau hak usaha pada perusahaan yang sama.
  5. Produk yang dijual tidak memiliki sumber/asal manfaat/fungsi yang jelas dengan harga yang wajar, yang didukung oleh jaminan pembelian kembali.
  6. Rancangan pemasarannya menghasilkan bonus/komisi dan penghargaan lainnya berdasarkan rekrutmen.
  7. Tidak memberikan kesempatan yang sama dengan menerapkan perbedaan peluang berdasarkan besarnya uang pendaftaran.
  8. Jika perekrutan langsung dihentikan, maka rancangan pemasarannya tidak menghasilkan bonus/komisi.
  9. Tidak memiliki barang yang dipasarkan.


Tips mudah untuk menghindari penipuan ini adalah dengan memahami perbedaan money game dan bukan money game, seperti MLM resmi. Bisnis MLM bukanlah money game, sebab ada persyaratan untuk tergabung dalam Asosiasi Penjual Langsung Indonesia  (APLI). APLI inilah yang akan mempelajari apakah suatu bisnis adalah money game atau bukan. Selain itu, MLM atau bisnis jaringan yang tidak menipu memiliki iuran anggota dengan nominal normal dan tidak memiliki syarat mutlak untuk merekrut anggota baru untuk mengembalikan uang mereka. Sementara, money game biasanya mensyaratkan anggotanya untuk berbelanja barang tertentu dengan jumlah tertentu.







Saturday, May 4, 2019

CP9 E-Commerce Universitas Dhyana Pura

Nama Multi Level Marketing yang Telah Berkembang di Indonesia Sejak 15 Tahun yang Lalu Hingga Kini

 






Multi Level Marketing adalah suatu cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan untuk menawarkan suatu produk dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan, dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada konsumen melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas. MLM disebut juga dengan network marketing, yang intinya adalah membentuk jaringan bisnis atau pemasaran dan membagi-bagi keuntungan bersama . Perusahaan yang menggunakan strategi MLM akan mendistribusikan produk-produknya melalui sebuah jaringan yang terdiri dari para pelaku bisnis secara independent di seluruh dunia secara bebas
Sebagian masyarakat masih beranggapan bahwa pengertian multi level marketing (MLM) identik atau sama dengan sales atau tenaga penjual pada umunya, padahal keduanya berbeda. Sales hanya akan mendapatkan satu keuntungan saja, sedangkan MLM akan mendapatkan keuntungan ganda berupa bonus, seperti bonus eceran, bonus prestasi dan bonus perkembangan, potongan harga, dan dorongan-dorongan yang lainnya.


Berikut ini adalah berbagai macam MLM di Indonesia yang bertahan selama 15 tahun :  

1.       ORIFLAME


Oriflame menggabungkan sistem direct selling dan MLM jadi satu. Jadi perusahaan mlm tidak sepenuhnya menggunakan sistem MLM. Namun, bagi berminat kamu bisa menjadi member MLM -nya, apa saja keuntungannya? Secara garis besar untungnya sama seperti perusahaan diatas ini. Kalo sudah bergabung jadi member, kerjaan kita setiap hari itu merekrut orang bergabungmenjadi member di jaringan kita. Setelah itu barulah kita masuk ke jualan memenuhi tutup poin. Dan, kita sendiri juga bisa ikut nimbrung tupo (nilainya 600.000). Mudahnya kamu akan membeli produk Oriflame seperti shampo, sabun, parfum, deodoran dan lain- lain. Dan akhirnya, semua produk yang ada di rumah kamu tiap akhir bulan berubah menjadi produk- produk Oriflame semua. Mudah kan? Kamu tidak perlu pusing milih shampo apa atau sabun apa; semuanya dari Oriflame. Setelah kita sukses ngajakkin orang agar ikut jaringan kita. Barulah kita ajarin gimana caranya berjualan buat mereka dibawah jaringan kita.
Semakin banyak orang kita ajak masuk di jaringan kita, semakin banyak orang belanja, semakin banyak juga bonus/komisi bulanan kamu dari Oriflame; terlihat mudah sih. Tapi, disarakan kamu harus berjualan agar bisa jalan tutup poin bulanan. Jika punya uang buat tutup poin sendiri? Silahkan, tapi bangkrut tanggungan kita sendiri bukan perusahaan. Intinya kita sama jaringan harus rame- rame beli produk Oriflame dan kita dapet bonusnya.

2.        TUPPERWARE

Tupperware didirikan oleh Earl Silas Tupper (1907- 1983), dimana perusahaan ini berfokus pada produk rumah tangga. Bagi kamu sering liat di layar kacar, produk Tupperware terbuat dari bahan plastik. Dan, ini berbeda dengan konsep bisnis MLM lain cenderung pada produk habis pakai (karena habis- beli, semakin sering beli semakin untung). Tupperware Indonesia sendiri mengakutupperwarecentre.com, kita tidak mendapatkan itu namun memang ada syarat- syarat pencapaian minimum bukan sepenuhnya MLM tapi bisnis berjenjang karir. Mereka mengklaim tiap member memiliki tingkatan dan tugas berbeda. Kita nanti bisa menjadi manager, executive manager, group manager, atau bisa distributor. Namun perlu diketahui sebelum masuk ke jenjang tersebut, kamu diwajibkan menjadi member dan melalui beberapa masa percobaan. Disini kita akan disuguhi pelatihan penjualan semacamnya seperti lainnya.

3.       CNI
Perusahaan MLM satu ini mendapatkan perhatian khusus hingga tahun 2000-an. Perusahaan ini, katanya, merupakan hasil buah karya orang asli Indonesia. Sukses di negara sendiri, CNI menjadikan dirinya salah satu perusahaan tertua. Perusahaan nyata- nyata dilahirkan di Bandung di 1986. Sebelumnya menggunakan nama PT. Sanchlorellatama dan produk pertama dijual adalah sun chlorella. Sejalan dengan perkembangan, produk dijual bertambah dan pada tahun 1992 berubah menjadi CNI (PT. Citranusa Insan Cemerlang). Beberapa majalah, koran dan tabloid telah banyak menceritakan asal mula perusahaan MLM dibangun oleh keluarga Ginawan Tjondro dan Abrian Natan ini. Ulasan lengkap terakhir tentang CNI dapat dilihat di majalah ManPower edisi Desember2007 serta dari majalah SWA edisi Desember2007. Sistemnya : wajib belanja atau tutup point, renewel dimana dibayar terus tiap tahun, Center/PO banyak. Target penjualan dari perusahaan MLM perbulan mencapai 250 ribu, 500 ribu, hingga sampai 1 juta (resmi perusahaan) malah ada lebih tinggi lagi bila ngikutin program leader. Pernah mendapatkan kritik karena ikut nimbrung di iklan televisi bahkan jual asuransi “kolor” segala.
Perusahaan satu ini masih solid mungkin sampai selanjutnya karena member banyak dan ada uang tiap tahun. Beberapa sukses mencapai gelar diamond. Ada leader diamond sukses dapat kredit motor, namun jikalau target tidak terpenuhi bayar sendiri- sendiri. Produk: dari celana, produk kesehatan (berbagai suplemen dan vitamin), kebutuhan rumah tangga. Masih solid namun tak lagi terdengar keras dengungnya di masyarakat Indonesia, karena banyak siangan.

4.       Melia Sehat Sejahtera
Profil Perusahaan PT Melia Sehat Sejahtera - PT Melia Sehat Sejahtera adalah perusaan yang berasal dari Indonesia yang mana mereka mempunyai 2 produk kesehatan yaitu melia biyang dan meli propolis yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Perusahan ini memasarkan kedua produknya dengan sistem MLM ( Multi Level Marketing ) dengan sistem penjualan langsung melalui member dan distributornya langsung
Perusahaan ini telah berdiri sejak 2003, dimana nama perusahannya pada waktu itu adalah Melia Nature Indonesia, dan sampai sekarang masih bertahan dan eksis sebagai perusahaan MLM terkemuka di Indonesia dibandingkan dengan perusahaan MLM yang lain yang hanya bertahan sekitar 2-3 tahun saja. Bertahannya perusahaan ini sampai sekarang dikarenakan kedua produknya yang berkualitas dan bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Perusahaan PT Melia Sehat Sejahtera dibangun oleh seorang top leader yang bernama Bpk Ir Syukur Nababan, Beliau lah yang pertama kali dalam merintis dan membangun perusahaan ini besar sampai sekarang. Perusahaan ini juga telah mendapat legalitas dari pemerintah dengan mendapat ijin resmi dengan nomor SIUPL (Surat Ijin Usaha Penjualan Langsung) 8/1/SIUPLS/PMDN/2012.
Selain perusahaannya yang sudah jelas surat ijinnya dari SIUPL, kedua produknya pun melia biyang dan melia propolis tidak kalah dengan sudah terdaftar di BPOM ( Badan Pengawasan Obat dan Makanan ) dan pembuatannya sudah berstandart GMP ( Good Manufacturing Product ) oleh Herbal Science. Dengan begitu kedua produk tersebut aman untuk dikonsumsi dan tanpa efek samping.


Perbedaan MLM dengan Bisnis Konvensional



Sebagian diantara kita, mungkin lebih memilih Bisnis Konvensional, karena lebih nyata hasilnya, jelas bisnisnya, dan lain sebagainya. Adapun yang dapat kita pelajari dari perbedaan antara Bisnis Multi Level Marketing dengan bisnis konvensional adalah sebagai berikut :

a)  MODAL

Untuk membangun bisnis Konvensional, kita akan memerlukan modal yang cukup besar. modal awal membeli peoduk misalnya, sewa tempat, mengurus perizinan,promosi,dan lain lain. Sedangkan Bisnis Multi Level Marketing, biasanya untuk join pertama kali tidak kurang dan lebih dari Rp.100.000,- itu pun sudah termasuk alat alat yang akan membatu bisnis tersebut, misalnya kartu keanggotaan,brosur brosur,buku panduan serta aksesori yang bisa membatu memulai bisnis tersebut.

b)  TEMPAT

Dalam memulai Bisnis Konvensional, kita memerlukan tempat untuk kita memasarkan Produk yang kita mliki, ataupun kita harus menyewanya, kalaupun kita tidak memilikya. sebuah counter penjualan aksesori di mol, misalnya, dengan luas 2X3 meter. mungkin membutuhkan biaya sewa sekitar 30 atau 50 jta per tahun. sungguh besar kan? Tapi Untuk Memulai Bisnis MLM, kita tidak memerlukan Tempat Khusus, karena kita bisa memasarka produk dimana saja, dan kapan saja.

c)   BIAYA OPERASIONAL

Demikian juga dengan Biaya operasionalnya, bisnis konvensional akan membutuhkan biaya yang cukup besar. bahkan terkadang kita kena memeiliki kendaraan untuk mengantar produk ketempat konsumen. dalam kurun waktu satu tahun berapa banyak yang harus kita keluarkan untuk semua itu. Sedang Bisnis MLM, setelah bergabung anda juga membutuhkan biaya operasional, tapi jumlahnya tidak begitu besar, seperti, pulsa,transportasi,buku buku,contoh produk,alat bantu yang disediakan perusahaan atau support system dll.

d)  RESIKO BISNIS

Tentu sudah jelas, bila pengeluaran memulai bisnis itu cukup besar, berarti memiliki resiko yang cukup besar juga, dan sebaliknya, karena setiap bisnis atau usaha, tidak akan lepas dari sistem untung dan rugi.

e)   WAKTU

Bisnis Konvensional memiliki waktu yang relatif singkat, bisanya dari pukul 8.00 am s/d 5.00 pm misalnya dan dalam menjalankan Bisnis MLM, kitalah yang menentukan waktunya, kapan pun dan dimanapun, untuk jumpa dengan klien, calon pembeli, dowline, upline, leader.

f)    JANGKAUAN

Sebuah Toko di pasar jangkauanya adalah hanya dipasar tersebut saja, paling jauh bisanya hanya satu kecamatan itupun sudah termasuk bisnis yang besar, seperti agen agen toko kelontong misalnya. Sedangkan bisnis MLM, jangkaunya sangat luas, bukan hanaya satu tanah air, tapi juga bisa menjangkau seluruh dunia. itu tergantung dari perusahaan MLM tersebut.

g)  PELATIHAN

Dalam Bisnis Konvensional, jarang sekali adanya pelatihan, bahkan bisa disebut tidak ada tapi dalam Bisnis MLM, Pelatihan bisnis akan diadakan setiap masa, sesuai dengan jadwal yang teratur, yang diselenggarakan, oleh perusahaan ataupun pihak upline sendiri.

h)  SYSTEM

Bisnis Konvensional, dijalankan tanpa adanya system. Sedang pada bisnis MLM sudah pasti menggunakanya.


1.     Multilevel Marketing
v  Modal : berkali-kali
v  Sistem kerja : sales
v  Target : ada target dan tutup point
v  Pembayaran : 30 - 45 hari kerja
v  Peringkat : memperkaya Upline
v  Rewards : ada
v  Jaringan : mencari banyak orang ( sistem matahari )

2.      Bisnis Konvensional
v  Modal : berkali-kali
v  Sistem kerja : sales/sesuai job desk
v  Target : ada target
v  Pembayaran : 30 hari kerja
v  Peringkat : jenjang karir
v  Rewards : tidak ada
v  Jaringan : mencari-cari banyak orang untuk meningkatkan omset penjualan di perusahaan






Saturday, April 27, 2019

Analisis Kisah Pipo & Embro, E-Commerce Universitas Dhyana Pura



KISAH PIPO DAN EMBRO

Embro dan Pipo adalah dua orang pemuda yang sedang mencari  pekerjaan. Suatu hari mereka menemukan lowongan pekerjaan yang membutuhkan dua orang yang sanggup untuk mengantarkan air dari mata air ke penampungan air di desa. Setelah beberapa lama mereka melakukan pekerjaan tersebut, Embro dan Pipo mempunyai pemikiran berbeda untuk mendapatkan uang yang lebih banyak. Didalam cerita Embro memiliki pemikiran untuk memperbesar embernya, sedangkan Pipo memiliki pemikiran untuk membuat saluran pipa air yang akan menyalurkan air dari mata air ke desa. Embro lebih dulu bisa mendapatkan apa yang diinginkannya sedangkan Pipo masih berusaha untuk membangun saluran pipa walaupun banyak orang yang mengejek dan tidak percaya akan hasilnya. Bulan-bulan berikutnya Embro sudah mulai kelelahan bekerja dan badannya sudah mulai membungkuk sedangkat Pipo sudah bisa menyelesaikan saluran pipa airnya dan bisa menyalurkan air dari mata air ke penampungan air di desanya tanpa perlu bersusah payah berkat tekad dan kerja kerasnya walaupun membutuhkan waktu yang lama untuk menikmati hasilnnya.


KESIMPULAN CERITA

Dari kisah Embro dan Pipo ini dapat diambil sebuah pesan bahwa setiap orang mempunyai pendapat dan cara masing-masing untuk mencapai kesuksesannya masing-masing. Maka dari itu, kita harus percaya dengan kempuan diri sendiri, tidak boleh pantang menyerah, dan jangan dengarkan kalimat-kalimat negatif dari orang lain. Dari cerita Embro dan Pipo ini kita juga mendapatkan pelajaran bahwa kita bekerja bukan hanya untuk kehidupan kita hari ini saja tetapi kita juga harus berfikir kedepan agar dikemudian hari hidup kita tidak menjadi susah. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil.
Kisah ini menceritakan tentang kejadian-kejadian  yang pernah kita alami di dalam melakukan pekerjaan. Sering kali kita dibutakan dengan pekerjaan karena ke egoisan yang kita miliki seakan-akan dengan penghasilan dari pekerjaan tersebut kita berusaha mencapai tujuan-tujuan kita. Ketika kita mulai merasa tujuan yang kita lakukan masih memiliki kekurangan (penghasilan) kita seakan-akan melakukan pekerjaan semaksimal mungkin. Tapi perlu kita ketahui melakukan hal seperti dengan cara kerja secara over time atau memaksakan diri secara maksimal malah akan memperburuk penghasilan! kenapa? karena setiap manusia memiliki batasan waktu walau pun diri kita merasa sanggup dan masih bisa bekerja secara over time itu adalah cara yang salah karena kita membutuhkan waktu untuk istirahat mengapa? karena kesehatan adalah kunci keberhasilan dari semua yang kita lakukan, apa lagi dengan adanya faktor usia yang harus membuat berhenti untuk memaksakan diri.

Akan tetapi kita harus berpikir cerdas dalam melakukan pekerjaan seperti yang di lakukan Pipo. Karena tidak selamanya tetap berada dalam pekerjaan yang selalu ingin menguras tenaga seperti yang dilakukan embro dan masih ada hal kecil yang dapat kita lakukan yang sangat  menguntungan bagi kita dan kepentingan orang lain. Seperti yang di lakukan oleh Pipo" ia sudah memikirkan bahwa nanti ia akan mengalami masalah kesehatan dan juga faktor usia di masa yang akan mendatang jika terus melakukan hal seperti ini. Disini dia memiliki ide yang cemerlang untuk kebutuhannya yang menjanjikan dan juga bisa bermanfaat bagi kebutuhan orang lain tanpa harus memaksakan dirinya nanti, ia pun melakukan pekerjan dengan membuat pipa saluran air  walau pun ia dihina dengan orang-orang karena usahanya akan mustahil tapi siapa yang tau akan hal itu karena keajaiban bisa terjadi kapan saja, di saat saluran pipa itu berhasil dan menghasilkan banyak penghasilan disitu pipo tidak perlu ragu akan kondisi kesehatan dan juga faktor akan usia.


MANA YANG LEBIH BAIK ? MENJADI PIPO ATAU EMBRO ?


Jadi jika saya dihadapkan dengan pilihan harus memilih menjadi karakter Pipo atau Embro, maka saya akan memilih menjadi karakter Pipo. Alasan saya memilih menjadi karakter Pipo karena karakter ini memiliki pola pikir yang jauh kedepan, dimana dia ingin menjadi kaya tetapi tidak membebankan fisiknya dan kekayaan dari jerih payahnya bisa dinikmati hingga dia tua nanti, jadi dia membuat planning untuk saluran pipa air. Walau berat diawal dan banyak cobaan serta cacian yang Pipo terima, tapi dia tetap berjuang keras dan tetap pada pendiriannya sehingga apa yang dia kerjakan kini telah membuahkan hasil dan hasil yang dia terima hingga dia tuapun masih tetap berjalan dan dirasakan olehnya. 

APA YANG SAYA LAKUKAN JIKA MENJADI SOSOK PIPO ?

Setelah saya menonton film Pipo dan Embro, saya menjadi termotivasi dengan pola pikir dari karakter Pipo ini dan dari fil tersebut saya berkeinginan untuk membuat suatu bisnis usaha. Jika saya menjadi Pipo maka saya akan membuka bisnis Nasi Jinggo. Dari segi bisnis memang bisnis ini terlihat sangat sederhana dan simpel, tetapi jika kita perhatikan secara mendalam, bisnis ini meraup sangat banyak keuntungan, baik dari penjualan nasi jinggo itu tersendiri kemudian ditambah dengan penjualan gorengan, kerupuk dan minuman.rencana saya untuk memulai bisnis ini dua tahun kedepan setelah saya lulus wisuda dan sedari sekarang saya sudah merancang dengan matang hal - hal apa yang saya akan lakukan sebelum memulai bisnis ini. Jadi sebelum memulai bisnis ini, tentunya saya akan melakukan survey tempat atau lokasi terlebih dahulu dan target lokasi saya adalah tempat – tempat yang strategis dan tentunya jauh dari pesaing yang memiliki bisnis yang sama dengan saya. Kemudian untuk planning menu yang akan saya jual, saya akan membuat nasi jinggo ayam, nasi jinggo babi, nasi jinggo sela ayam.
Setelah saya menemukan lokasi yang tepat maka saya akan mencari modal terlebih dahulu kemudian melakukan deal kontrak lahan serta mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan baik dari gerobak jualan, karpet, ingka (piring khas bali yang terbuat dari ulatan lidi), sendok, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan. Kemudian untuk strategi tambahan yang akan saya gunakan, saya akan menyediakan kuah santan hangat agar ketika pengunjung makan di warung saya mereka bisa menambahkan kuah pada nasi mereka. Untuk harga nasi jinggo akan saya kenakan Rp 5.000/ bungkus. Mungkin itulah rencana bisnis saya kedepan, mungkin usaha ini diawal belum begitu ramai dikunjungi pembeli, tapi harapan saya kedepan usaha saya ini akan menjadi ramai dikunjungi dan tentunya terkenal. Mungkin hanya sekian yang dapat saya bagikan kepada pembaca, semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi pembaca, sekian dan terimakasih.






Thursday, April 11, 2019

CP8 E-Commerce Universitas Dhayana Pura


Definisi Perilaku Konsumen, Riset Pasar, dan Customer Relationship Management





  • Perilaku Konsumen

Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang.




Pemahaman mengenai perilaku konsumen sangatlah penting dalam pemasaran. Pemahaman akan perilaku konsumen cerdas dapat diaplikasikan dalam beberapa hal, yang pertama adalah untuk merancang sebuah strategi pemasaran yang baik, misalnya menentukan kapan saat yang tepat perusahaan memberikan diskon untuk menarik pembeli. Kedua, perilaku konsumen dapat membantu pembuat keputusan membuat kebijakan publik. Misalnya dengan mengetahui bahwa konsumen akan banyak menggunakan transportasi saat lebaran, pembuat keputusan dapat merencanakan harga tiket transportasi di hari raya tersebut. Aplikasi ke tiga adalah dalam hal pemasaran sosial (social marketing), yaitu penyebaran ide di antara konsumen. Dengan memahami sikap konsumen dalam menghadapi sesuatu, seseorang dapat menyebarkan ide dengan lebih cepat dan efektif. Dan juga dapat memberikan gambaran kepada para pemasar dalam pembuatan produk,pnyesuaian harga produk,mutu produk,kemasan dan sebagainya agar dalam penjualan produknya tidak menimbulkan kekecewaan pada pemasar tersebut.


Peran Perilaku Konsumen :
  1. Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang tertentu.
  2. Influencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak.
  3. Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya.
  4. Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian sesungguhnya.
  5. User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang dibeli.


  
Ciri-Ciri Perilaku Konsumen yang Bersifat Rasional :
  1. Konsumen memilih barang berdasarkan kebutuhan.
  2. Barang yang dipilih konsumen memberikan kegunaan optimal bagi konsumen.
  3. Konsumen memilih barang yang mutunya terjamin.
  4. Konsumen memilih barang yang harganya sesuai dengan kemampuan konsumen.
Ciri-Ciri Perilaku Konsumen yang Bersifat Irrasional :
  1. Konsumen sangat cepat tertarik dengan iklan dan promosi di media cetak maupun elektronik.
  2. Konsumen memiliki barang-barang bermerk atau branded yang sudah dikenal luas.
  3. Konsumen memilih barang bukan berdasarkan kebutuhan, melainkan gengsi atau prestise.



  • Riset Pasar

Riset pasar adalah sesuatu yang sangat penting dalam bisnis sebab dengan riset pasar akan diketahui apa saja yang diperlukan pasar atau masyarakat dan juga mengetahui para pesaing bisnis. Dengan diketahuinya apa saja yang dibutuhkan oleh pasar dan juga pesaing yang ada dapat membuat produk ataupun jasa yang sesuai dengan pasar dan dapat membuat produk atau jasa dapat bersaing di pasaran.



Dengan riset pasar dapat diketahui pula siapa saja yang membutuhkan produk atau jasa yang ditawarkan, dimana produk atau jasa tersebut di butuhkan,dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan para konsumen. Dan dapan juga diketahui seberapa besar permintaan dan potensi permintaan, kapan permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersebut menurun dari konsumen.Sehingga akan mempermudah saat merencanakan strategi bisnis dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar atau optimal. Bisa dibilang riset pasar adalah otak dalam berbisnis, sebab inilah yang menentukan kemana langkah strategi dalam berbisnis.


Jenis-Jenis Riset Pasar :

Dari hasil riset pasar tersebut kamu dapat menggunakannya untuk menciptakan sebuah usaha dan juga rencana pemasaran atau kesuksesan rencana bisnis yang telah disusun. Perlu diketahui terdapat jenis-jenis riset pasar, diantaranya sebagai berikut :
  1. Riset Primer : Adalah riset yang bertujuan mengumpulkan informasi atau data yang berasal dari analisis penjualan terkini dan efektivitas yang sedang dipraktekkan sekarang. Riset ini memberikan informasi mengenai pesaing kamu. Cara dalam melakukan riset ini : Dengan interview atau wawancara baik langsung (bertatap muka) atau tidak langsung (melalui telepon).
  2. Riset Sekunder : Adalah riset yang bertujuan untuk menganalisis data yang sudah diterbitkan, dengan data sekunder kamu dapat menemukan pesaing, membangun tolak ukur lalu mengidentifikasi segmen sasaran. Mengumpulkan Data . Dalam mengoprasikan suatu bisnis tanpa melakukan penelitian justru bisa meberikan banyak keuntungan bagi pesaing bisnis kita. Terdapat dua macamm kategori pengumpulan data :
a. Kuantitatif adalah kategori pengumpulan data yang menggunakan analisis matemmatis dan membutuhkan ukuran sampel yang besar. Hasilnya yaitu memerangkan perbedaan yang signifikan yang terlihat dalam statistik, biasanya  data ini digunakan untuk membantu dalam penyempurnaan produk atau jasa.  
b. Metode Kualitatif adalah kategori pengumpulan data yang dapat membantu mengembangkan dan menyempurnakan metode kuantitatif. Data ini dapat membantu pemilik bisnis baru atau bisnis kecil untuk menemukan permasalahan yang dihadapinya, metode ini sering menggunakan teknik wawancara untuk mempelajari mengenai pendapat, prisip maupun kepercayaan para pelanggan.


Metode yang sering digunakan dalam Riset Pasar :

Dalam membuat riset pasar, umumnya ada tiga metode yang menjadi pilihan banyak pelaku usaha bisnis. Berikut ini adalah metode-metode tersebut :
  1. Kuesioner : Dengan cara memberikan daftar pertanyaan mengenai data yang kamu perlukan untuk usaha kamu sendiri, kamu perlu menyiapkan responden yang berasal dari konsumen atau pelanggan potensial yang akan menjawab kuesioner. Biasanya agar para responden brtanggung jawab penuh dengan jawaban dalam kuesioner sebaiknya kamu memberikan imbalan yang sepadan, misalnya seperti souvenir dengan sejumlah uang.
  2. Riset Group : Cara ini membentuk sekelompok orang dari populasi utama pasar potensial kamu. Tugas mereka yaitu menyampaikan apa yang mereka perlukan, merasakan produk atau jasa kamu dan memberikan pendapat mengenai produk atau jasa yang mereka rasakan tadi. Mereka dapat dimintai pendapat mengenai soal apa yang perlu diperbaiki mengenai produk atau jasa anda. Dan tentunya kamu perlu menyediakan kompensasi seputar jasa dari group ini.
  3. Survey : Cara ini adalah cara yang paling popular. Disini kamu membuat survey dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang sederhana dan simple mengenai produk atau jasa yang akan kamu riset. Survey umumnya bersifat acak dan sering kali secara sukarela. Jadi jangan sampai pertanyaannya menyita dan menganggu. Tetapi belakangan ini istilah survey juga dapat merupakan nama lain dari kuesioner.




  • Customer Relatonship Management

Manajemen Hubungan Pelanggan (bahasa Inggris: Customer Relationship Managementdisingkat CRM) adalah suatu jenis manajemen yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.

Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. CRM melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).

Customer relationship management adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM bukanlah teknologi itu sendiri, tetapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran, penjualan, dan customer service dari ujung ke ujung.












CP10 E-Commerce Universitas Dhyana Pura

10 Perusahaan Money Game Yang Sudah Divonis Video Perbedaan MLM, Money Game & Skema Piramid A.     Apa yang dimaksud dengan Mo...