WELCOME TO MY BLOG> THIS IS EDUCATION BLOG !!!

Thursday, March 14, 2019

CP4 E-Commerce Universitas Dhyana Pura


PERBEDAAN ANTARA E-COMMERCE DENGAN E-BUSINESS


Istilah E-Commerce dan E-Business seringkali terlihat dan digunakan untuk proses yang sama. Namun demikian, meski berhubungan, keduanya memiliki arti yang berbeda. Awalan "e" berarti "elektronik", yang berarti kegiatan atau transaksi yang digunakan tanpa pertukaran atau kontak fisik. Transaksi diadakan secara elektronik atau digital, sesuatu dibuat menjadi mungkin dengan pesatnya perkembangan informasi digital.

Pengertian E-Commerce menurut para ahli :

Laudon & Laudon (1998): E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis.
David Baum (1999, pp. 36-34): E-Commerce adalah serangkaian teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang dinamis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan masyarakat melalui transaksi elektronik dan pertukaran elektronik barang, layanan, dan informasi.
E-Commerce berarti transaksi bisnis melalui internet dimana pihak-pihak yang terlibat melakukan penjualan atau pembelian. Transaksi yang dilakukan dalam E-Commerce, pada dasarnya melibatkan pengalihan (transfer) atau penyerah terimaan (handing over) kepemilikan dan hak atas produk atau jasa.

Pengertian E-Commerce

E-Commerce adalah kegiatan komersial dengan penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Kegiatan E-Commerce ini sebagai aplikasi dan penerapan dari E-Bisnis (E-Business) yang berkaitan dengan transaksi komersial, seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), e-pemasaran (E-Marketing), atau pemasaran online (Online Marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), dll.
Pada umumnya, ketika Anda berpikir mengenai E-Commerce, maka hal pertama yang muncul dalam benak adalah transaksi komersial online antara penjual dan pembeli. Namun sebenarnya masih banyak hal yang belum Anda ketahui mengenai e-commerce, salah satunya adalah jenis-jenis e-commerce.
Setidaknya ada tujuh jenis dasar E-Commerce atau bentuk bisnis E-Commerce dengan karakteristik berbeda :
  1.  Business-to-Business (B2B)  
  2. Business-to-Consumer (B2C)
  3. Consumer-to-Consumer (C2C)
  4. Consumer-to-Business (C2B)
  5. Business-to-Administration (B2A)
  6. Consumer-to-Administration (C2A)
  7. Online-to-Offline (O2O)


Proses yang terdapat dalam E-Commerce :

Pihak pemasar menggunakan situs, blog, atau forum tertentu untuk memperkenalkan produk yang ditawarkannya. Dalam situs, blog, atau forum tersebut terdapat fasilitas untuk melakukan pembelian secara langsung atau nomor yang dapat dihubungi untuk melakukan transaksi. Pembeli yang tertarik melakukan pembelian yang bisa melalui transfer bank, kartu kredit atau layanan lain transfer dana elektronik seperti paypal dan lain-lain.

Contoh E-Commerce :

Seluruh kegiatan jual-beli yang menggunakan internet sebagai media penghubungnya adalah kegiatan E-Commerce. Untuk yang besar, anda bisa merujuk dengan semakin besarnya toko online seperti : Bhinneka, Lazada, Olx, Berniaga, Bejubel, Kaskus FJB, dll. Sekarang orang juga banyak menggunakan Facebook, Twitter bahkan Instagram untuk mempromosikan produk mereka, dan hasilnya relatif efektif untuk meningkatkan penjualan. Kegiatan E-Commerce tidak hanya berupa transaksi jual-beli di toko online, melainkan juga semua transaksi keuangan dibank yang memanfaatkan internet sebagai medianya.


Pengertian E-Business

E-Business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan memanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet. E-business memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal secara lebih efisien dan fleksibel. E-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan, serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik.
E-business berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk value chain: pembelian secara elektronik (electronic purchasing), manajemen rantai suplai (supply chain management), pemprosesan order elektronik, penanganan dan pelayanan kepada pelanggan, dan kerja sama dengan mitra bisnis. E-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, baik lewat web, Internet, intranet, extranet atau kombinasi di antaranya.


Perbedaan E-Commerce dan E-Business :

Secara teknis, E-Commerce hanya merupakan bagian dari e-business karena, menurut definisi, e-business adalah semua transaksi bisnis online, termasuk penjualan secara langsung kepada konsumen (E-Commerce), transaksi dengan produsen dan pemasok, dan interaksi dengan mitra bisnis. Pertukaran informasi via database terpusat juga dilakukan dalam E-Commerce. Fungsi-fungsi bisnis hanya terbatas pada sumber daya teknologi.
E-Commerce pada prinsipnya melibatkan pertukaran uang dalam transaksi. E-business, karena lebih luas, tidak terbatas pada transaksi yang bersifat keuangan (monetary). Semua aspek dalam bisnis, seperti pemasaran, perancangan produk, manajemen pemasokan, dsb., tercakup
E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja, e-commerce merupakan bagian takterpisahkan dari proses E-business , namun dalam kerangka terbatas, E-Commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli.

Manfaat E-Business dan E-Commerce

Manfaat E-Business
  1. Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan pasar global, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis yang dinilai paling cocok.
  2. Menekan biaya menyusun, memproses, mendistribusikan, menyimpan, dan mengakses informasi berbasis kertas (paperbased information).
  3. Memungkinkan perusahaan untuk menerapkan mass customization terhadap produk dan jasanya.
  4.  Menekan waktu antara pembayaran dan penerimaan produk/jasa.
  5.  Meningkatkan produktivitas karyawan melalui rekayasa ulang proses bisnis.
  6. Menekan biaya telekomunikasi.

Manfaat-manfaat lainnya, seperti citra yang lebih baik, layanan pelanggan yang lebih bagus, proses yang lebih sederhana, mitra bisnis yang baru, waktu siklus dan pengiriman yang lebih singkat, akses terhadap informasi yang lebih luas, biaya transportasi yang lebih murah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi.
 jejaring (internetworking) memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan berbagai mitra bisnis untuk dapat menawarkan produk atau jasa secara kompetitif, sehingga kontrol kualitas, harga, dan kecepatan penciptaan sebuah roduk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh faktor -  faktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan. Pembeli atau customer dapat dengan mudah melihat barang yang di produksi perusahaan tersebut melalui internet, sehingga tidak repot harus ke tempat hanya untuk melihat barang.

Manfaat E-Commerce

Secara umum E-Commerce merupakan aktivitas perdagangan melalui media internet. Manfaatnya dan keuntungannya banyak sekali yang dapat dihasilkan, antara lainnya :

Manfaat E-Commerce bagi konsumen :
  1. E-Commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi lain selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hamper setiap lokasi.
  2. E-Commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor.
  3. E-Commerce menyediakan produk-produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat.

Dalam beberapa kasus, khususnya pada produk-produk yang digitized, E-Commerce menjadikan pengiriman menjadi sangat cepat.
Pelanggan bisa menerima informasi relevan secar detail dalam hitungan detik, bukan lagi menjadi hari.
  1.  E-Commerce memungkinkan partisipasi dalam pelelangan maya (virtual auction).
  2. E-Commerce memberi tempat bagi para pelanggan untuk berinteraksi dengan pelanggan lain di electronic community dan bertukar pikiran serta berbagai pengalaman.
  3. E-Commerce memudahkan persaingan yang pada akhirnya akan menghasilkan diskon secara substansial.

Manfaat e-commerce bagi masyarakat :
  1.  E-Commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
  2. E-Commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
  3. E-Commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
  4. E-Commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.

Manfaat E-Commerce bagi bisnis :

Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan. E-Commerce menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional. Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari E-Commerce adalah sebagai berikut :
  1. Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
  2. Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
  3.  Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.







22 comments:

CP10 E-Commerce Universitas Dhyana Pura

10 Perusahaan Money Game Yang Sudah Divonis Video Perbedaan MLM, Money Game & Skema Piramid A.     Apa yang dimaksud dengan Mo...